Sabtu, 30 Juni 2012

Psikoterapi Part II

A. Pengertian Psikoterapi
Menurut Wolberg and Frank, psikoterapi adalah bentuk perlakuan atau treatment terhadap masalah-masalah yang sifatnya emosional dengan tujuan menghilangkan, mengubah, memmperlambat symptom untuk meningkatkan perkembangan pribadi yang positif.
B. Bentuk dan model Psikoterapi
Bentuk dan model psikoterapi dibagi menjadi:
1)  Individual
2) Kelompok/ terapi kelompok (bisa dalam masalah sama atau berbeda, dalam suatu kelompok, jumlahnya 5-10 orang, antar anggota dapat melakukan diskusi).
C. Bentuk kegiatan
Bentuk kegiatan psikoterapi meliputi:
1) Preventif/pencegahan
misal: penyuluhan kesehatan mental, konseling pranikah dan perkawinan.
2) Rehabilitasi sosial
membantu individu yang sudah mengalami gangguan jiwa, mencegah dampak lebih buruk.
misal: pada anak yang mengalami gangguan penyesuaian sosial.
D. Pembagian Jenis Psikoterapi
1. Menurut kedalamannya
Psikoterapi supportif
- memperkuat perilaku    penyesuaian diri yang sudah baik,
- memberi dukungan psikologis untuk tetap bertahan menghadapi problem.
- menghindari usaha menggali hal-hal yang ada dalam alam bawah sadar.
psikoterapi re-edukatif
- mengubah pikiran atau perasaan klien agar dapat berfungsi lebih efektif,
- mendidik kembali agar dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik.
- ketidaksadaran klien tidak digali.
psikoterapi re-konstruktif
- mengubah seluruh kepribadian klien,
- menggali ketidaksadaran klien,
- menganalisis  mekanisme defensif yang patologis.
- pendekatan yang digunakan adalah psikoanalisis,
- kelemahannya: waktu yang dibutuhkan sangat lama.
2. Menurut tujuannya
· untuk mengatasi krisis
contoh: psikoterapi supportif di daerah bencana alam, RSU, daerah konflik.
· untuk perubahan perilaku atau terapi perilaku
contoh: teknik token ekonomi, teknik manajemen kontingensi, teknik desensitisasi sistematik, teknik floading, terapi kognitif.
· untuk perubahan pengalaman emosi
contoh: relationship therapy.
· untuk tujuan memperoleh insight
contoh: pendekatan psikoanalisis clien centered therapy, Gestalt therapy (teknik kursi kosong).
E. Efektivitas Psikoterapi
dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1) klien             : jenis masalah, inteligensi, usia, keterbukaan klien, penyakit/kesehatan klien, motivasi klien untuk dibantu.
2) terapis          : kepribadian terapis, kemampuan empati, bermasalah sendiri/tidak, sikap terhadap klien, jenis kelamin, status menikah/belum, usia.


Sumber : http://bersukacitalah.wordpress.com/tag/jenis-psikoterapi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar