Pengenalan (Pengantar) Sistem Informasi Psikologi
Fitria Galih Cahyanti (15509421)
Kesih Sughandi (12509657)
Oktintya Putri Astrini (11509784)
Talita Zulmy Yantri Oktaviani (14509495)
Windy Novita Sari (15509654)
Yolla Nur Adzani (12509278)
Job
Description
1.) Fitria
Galih Cahyanti
Pengertian Sistem Informasi
Psikologi dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak
3 (dua) sumber data.
2.) Kesih
Sughandi
Pengertian Sistem Informasi
Psikologi dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak
1 (satu) sumber data.
Pengertian Sistem
Informasi dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak
2 (dua) sumber data
.
3.) Oktintya
Putri Astrini
Buku pengantar
metodologi pengembangan sistem informasi/ pengertian sistem informasi
Pengertian Sistem
Informasi Psikologi dari sumber (situs) internet yang diakses 6 Oktober
sebanyak 2 (dua) sumber data.
4.) Talita
Zulmy Yantri Oktaviani
Pengertian Sistem
Informasi Psikologi dari berbagai sumber (situs) internet yang diakses tanggal
6 Oktober 2012, sebanyak 2 (dua) sumber data.
Pengertian Psikologi, Buku Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma
5.) Windy
Novita Sari
Pengertian Informasi dari
sumber (situs) internet yang diakses
tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak 1 (satu) sumber data.
Pengertian Sistem Informasi
dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak 1
(satu) sumber data.
Pengertian Psikologi
dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak 1
(satu) sumber data.
6.) Yolla
Nur adzani
Pengertian Sistem Informasi
Psikologi dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak
1 (dua) sumber data.
Pengertian Sistem
Informasi dari sumber (situs) internet yang diakses tanggal 6 Oktober 2012, sebanyak
2 (dua) sumber data.
Pembahasan
Sistem Informasi
Psikologi
A. Pengertian
Sistem
Sistem berasal dari
bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi,
dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan
kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item- item penggerak. Sebagai contoh, misalnya negara.
Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti
provinsi yang membentuk suatu negara.
Ada beberapa tokoh yang
mendefinisikan pengertian dari sistem tersebut. Menurut Ludwig Von Bartalanfy,
sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi
diantara unsur – unsur tersebut dengan lingkungan. Ada juga Anatol Raporot yang
mendefinisikan arti dari sistem itu. Menurut beliau, sistem merupakan suatu kumpulan
kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.L.Ackof, menyebutkan bahwa
sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian – bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain.
Dari pengertian diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen atau unsur
yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama
untuk mencapai suatu tujuan.
Ada beberapa elemen
yang membentuk suatu sistem, yaitu tujuan, masukan, proses, keluaran, batas,
mekanisme, pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan
mengenai elemen – elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki
tujuan, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah
dan tak terkendali.
2. Masukan
Masukan atau input
sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal – hal yang berwujud maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah sedangkan yang
tidak berwujud contohnya adalah informasi.
3. Proses
Merupakan bagian yang
melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna
dan lebih bernilai
4. Keluaran
Keluaran atau output
merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi keluaran bisa merupakan
informasi, saran, cetakan laporan dan lain-lain.
5. Batas
Batas sistem adalah pemisah
antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem mempengaruhi konfigurasi,
ruang lingkup atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme
Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian
(control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang
mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai
dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah
segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap
operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya
tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan
tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup
system
Suatu sistem memiliki karakteristik atau
sifat – sifat yang tertentu, yaitu :
1.
Komponen
Terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, dan komponen dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau sub bagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi
khusus.
2.
Batas sistem
Batas sistem merupakan
daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari
sistem tersebut
3.
Lingkungan luar sistem
Apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga
dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem
4.
Penghubung
Merupakan media
penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran atau output dari satu subsistem
akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung.
5. Masukan
Energi yang dimasukkan
ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi,
sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran.
6. Keluaran sistem
Hasil dari energi yang
diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem. Misalnya, untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran
yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedangkan informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan
sistem
Suatu sistem dapat
mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan enjadi keluarn.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan
yang lain menjadi keluaran
8.
Sasaran sistem
Suatu sistem dapat
mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu
memiliki 4 elemen :
1.
Objek : dapat berupa bagian, elemen,
ataupun variabel.
2.
Atribut : menentukan kualitas atau sifat
kepemilikan sistem dan objeknya
3.
Hubungan internal : berada diantara objek –
objeknya
4.
Lingkungan : tempat dimana sistem berada.
Berikut syarat – syarat sistem :
1.
Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan
suatu masalah
2.
Elemen sistem harus mempunyai rencana yang
ditetapkan
3.
Ada hubungan diantara elemen sistem
4.
Unsur dasar dari arus informasi, energi dan
material harus lebih penting daripada elemen sistem
5.
Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan
elemen.
Ada beberapa tipe
sistem berdasarkan kategori :
1.
Atas dasar keterbukaan
·
Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat
mempengaruhinya
·
Sistem tertutup
2. Atas dasar komponen
·
Sistem fisik, dengan komponen, materi dan
energi
·
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan
ide-ide
Secara garis besar,
sistem dapat dibagi menjadi dua :
1.
Sistem fisik
Sistem fisik merupakan
kumpulan elemen – elemen atau unsur – unsur yang saling berinteraksi satu sama
lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contohnya adalah sistem komputer, elemen dari sistem komputer berupa peralatan
yang berfungsi bersama – sama untuk menjalankan pengolahan data
2. Sistem
abstrak
Sistem yang dibentuk
akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasi
secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen – elemennya. Contohnya, hubungan
antara manusia dengan Tuhan.
B. Pengertian
informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion yang diambil
dari bahasa Latin informationemyang berarti garis besar, konsep, ide.
Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas
dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
Informasi adalah pesan atau sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi
dapat direkam atau ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data
yang disimpan, diproses atau yang ditransmisikan
Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian dari informasi. George R.
Terry mengemukakan informasi merupakan data yang penting yang memberikan
pengetahuan yang berguna. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang
telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai
nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang akan
datang.
Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diberi makna
melalui konteks. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini
atau mendatang.
Karakteristik Informasi Yang Baik :
1.) Relevan
: Informasi dianggap relevan jika informasi itu berkaitan dengan keperluan
pembuatan keputusan. Artinya informasi yang diterima harus relevan dengan
permasalahan yang dihadapi. Contoh : Pertimbangan dalam seleksi karyawan
berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan sertifikat
pelatihan.
2.) Akurat
: Informasi yang diterima harus benar, merefleksikan realita/objektif, tepat,
tidak bias dan sebaiknya ada derajat kebenaran sebagai hasil analisis
statistik.
3.) Tepat
Waktu : Informasi harus tersedia saat dibutuhkan.
4.) Lengkap
dan memadai : Informasi yang diterima harus lengkap dan memadai dalam kuantitas
dan kualitas sesuai dengan kebutuhan.
5.) Up
to date : informasi yang diperoleh harus informasi terbaru yang mencakup dan
mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi sehingga dapat memudahkan
manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat.
6.) Dapat
diandalkan : Informasi harus handal, dapat dipercaya, dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
7.) Dapat
dimengerti : Informasi harus dapat dibaca dan dipahami dengan baik . Misalnya :
dalam bentuk angka, tabel, dan grafik agar informasi tersebut berguna bagi para
pembuat keputusan.
8.) Dapat
dibandingkan : Informasi harus dapat dibandingkan dengan keadaan perusahaan
saat ini, keadaan dimasa lalu, keadaan di masa akan datang, serta kemampuan
potensial.
C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem
yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan
saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi
atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Elemen
Sistem Informasi :
Sistem informasi terdiri dari
elemenelemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat
lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di
maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data
entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal
ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku
panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi
untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk
karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem
informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran),
peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3
jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian
dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum,
seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang
terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard
disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan
catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu
kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan
bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan
data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirantipiranti yang lain dalam
bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti
informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian
vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur
yang memungkinkan komputerkomputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
D. Pengertian
psikologi
Psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan
lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche
yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu. Secara etimologis,
psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jiwa
secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV yang berarti
lembaga hidup atau daya hidup. Oleh karena itu, jiwa merupakan pengertian yang
abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan
jelas.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan
(ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses
mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional (Basuki, 2008)
Psikologi adalah ilmu
yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya
dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan antropologi pada
perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya
adalah :
1.
Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi
psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor – faktor yang
membentuk perilaku sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan
berkaitan erat dengan psikologi sosial.
2. Psikologi
sosial
Mempunyai 3 ruang lingkup yaitu :
·
Studi tentang pengaruh sosial terhadap
proses individu
·
Studi tentang proses-proses individual
bersama
·
Studi tentang interaksi kelompok
3. Psikologi kepribadian
Bidang studi psikologi yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Bidang studi psikologi yang
mempelajari kemampuan kognisi.
E. Pengertian
Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan berbagai uraian di atas, sistem informasi psikologi dapat
didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan
komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Dengan contoh-contoh aplikasi
langsung sebagai berkut :
v
Penggunaan
komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya
saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes
agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan
efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
v
Dalam
penggunaan software dari microsoft
office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat
surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya
computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau
tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih.
v
Penggunaan
laboratorium psikologi dimana didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer,
contohnya saja laboratorium kognitif sains yang ada di kampus Gunadarma.
v
Sistem
konseling online yang sekarang ini banyak beredar dan
banyak hadir di situs jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian contoh
penggunaan sistem informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana, ilmu
psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari
ilmu komputer itu sendiri.
Kesimpulan
Sistem informasi psikologi
adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan
ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam
pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Suatu
kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi pengguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini dimana manusia mendapatkan suatu pemahaman bagaimana membuat keputusan
dari informasi tersebut.
Sistem informasi
psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan
dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam
pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contohnya komputer dijadikan sebagai alat
pembantu untuk test psikologi.
Sistem informasi psikologi fakta yang
tersusun secara logis dalam suatu bidang pengetahuan atau pemikiran sebelumnya
yang membentuk sesuatu keterangan yang bermanfaat bagi manusia dalam rangka
mencapai tujuan yang berisikan ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu
dalam interaksi dengan lingkungan.
Sistem informasi psikologi adalah
suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu
psikologi dan komputer yang dijadikan untuk meningkatkan pengguna dalam
pengambilan keputusan terhadap penelitian, perencanaan dan pengolaan. Contohnya
komputer dijadikan sebagai alat pembantu untuk menambah informasi dan digunakan
sebagai alat untuk mempermudah jika ada alat test psikologi yang memerlukan
perhitungan skor.
Daftar Pustaka
H.S,
D. S., & Bunawan. (1996). Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.
Jakarta: Gunadarma.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengenalan+sistem+infomasi+psikologi&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCEQFjAA&url=http%3A%2F%2Fbima.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F3331%2FSISTEM%2BINFORMASI.ppt&ei=_2JvUNCNDsrsrAfGl4HwDw&usg=AFQjCNHrYnBancOgqBFGv61P2ajejKsChg
http://florensiaangela.wordpress.com/sistem-informasi-psikolog/
(6 oktober 2012, 6.02 WIB)
http://dhearahadyani.blogspot.com/sisten-informasi-psikologi-minggu-i.html
(6 oktober 2012, 6.12 WIB)
http://triwulandari12509172.blogspot.com/sistem-informasi-psikologi_1.html(6
oktober 2012, 6.16 WIB)
http://d3w1s4rt1k4.wordpress.com/tugas-sistem-informasi-psikologi/
(6 oktober 2012, 6.25 WIB)
Basuki,
A.M.H. (2008). Psikologi umum. Depok : Universitas Gunadarma
http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/(6
Oktober 2012, 19:20)
http://rahard.wordpress.com/data-vs-informasi/(6
Oktober 2012, 19.25)
http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html/(6 Oktober 2012, 19.30)
http://www.sisilain.net/pengertian-informasi-menurut-para-ahli.html)/(6
Oktober 2012, 19;42) http://www.adipedia.com/mengenal-sistem-informasi-psikologi.html/(6 Oktober 2012, 19:47)
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/Pengantar-Sistem-Informasi.pdf
http://irene-blogqw.blogspot.com/sistem-informasi-psikologi.html/(6
Oktober 2012, 20:10)
http://ineznaricco.blogspot.com/tugas-1-sistem-informasi-psikologi.html/(6
Oktober 2012, 20:17)
http://ndutagen.blogspot.com/pengantar-sistem-informasi.html/(6
Oktober 2012, 20:20)
http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/-pengertian-sistem-informasi.pdf/(6
Oktober 2012, 20:41)
http://alawiyah-introducemyself.blogspot.com/pengertian-psikologi-menurut-para-ahli.html/(6 Oktober 2012, 20:45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar